SIT Permata Kota Mojokerto

Adab Murid Terhadap Guru dalam Islam: Meneladani Rasulullah dan Para Sahabat

Dalam Islam, guru adalah sosok yang sangat dihormati, terutama jika apa yang disampaikannya sesuai dengan ajaran Rasulullah dan kebenaran. Guru adalah sumber ilmu, dan untuk memperoleh ilmu tersebut, umat Islam pada masa lalu bahkan rela menempuh perjalanan jauh untuk duduk di majlis ilmu dan mendengarkan ajaran dari guru mereka.

Adab Berbicara:

Menjaga Adab Berbicara: Tidak Sembarang Memotong Pembicaraan

Adab terhadap guru sangat dijaga dalam Islam, terutama di kalangan para Sahabat Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka menunjukkan rasa hormat yang tinggi dan tidak pernah berani berucap sembarangan atau mengeraskan suara di hadapan Rasulullah. Bahkan Umar bin Khattab, yang dikenal dengan wataknya yang tegas dan keras, tetap menjaga adabnya dengan tidak meninggikan suara di depan Rasulullah. Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa Rasulullah mengalami kesulitan mendengar suara Umar saat berbicara, yang menunjukkan betapa besar rasa hormat Umar terhadap gurunya.

Di hadist Abi Said al Khudry radhiallahu ‘anhu juga menjelaskan, “Saat kami sedang duduk-duduk di masjid, maka keluarlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian duduk di hadapan kami. Maka seakan-akan di atas kepala kami terdapat burung. Tak satu pun dari kami yang berbicara” (HR. Bukhari).

Adab Menghormati:

Menjaga Adab : Menghormati Guru, Memperkuat Tata Krama dan Moral

Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan kita tentang pentingnya menghormati guru dan orang tua, Beliau bersabda “Barangsiapa yang tidak menghormati orang tua dan tidak menghormati gurunya, maka dia bukanlah bagian dari golonganku” (HR. Bukhari).Hadist ini menegaskan betapa besar nilai adab dan penghormatan terhadap guru dalam ajaran Islam.

Sebagai siswa dan generasi penerus, sudah seharusnya kita meneladani sikap dan adab yang dicontohkan oleh para Sahabat Nabi serta Rasulullah SAW. Menghormati guru bukan hanya merupakan kewajiban yang ditegaskan dalam ajaran Islam, tetapi juga cerminan dari rasa syukur kita terhadap ilmu yang diberikan. Dengan menerapkan adab yang baik ini, kita tidak hanya menghormati posisi guru sebagai pembimbing, tetapi juga memperkuat pondasi moral, spiritual, perilaku, dan tata krama kita sebagai individu. Mari bergabung dan temukan lingkungan belajar yang penuh dengan nilai-nilai Islami dan adab yang mulia di SIT Permata Mojokerto. Klik di sini untuk informasi pendaftaran lebih lanjut: ppdb.sitpermata.id


Leave a Reply

Your email address will not be published.

*