Bukan Menang Maupun Kalah, Tapi Berjuang Atau Tidak Berjuang
“Yang penting bukan apakah kita menang atau kalah, Tuhan tidak mewajibkan manusia untuk menang sehingga kalah pun bukan dosa. Yang penting adalah apakah seseorang berjuang atau tidak berjuang”.
Sering kali kita terjebak dalam pola pikir yang mengukur nilai diri kita berdasarkan kemenangan atau kekalahan, berdasarkan nilai-nilai dalam angka, namun ada satu hal yang perlu diingat adalah bahwa setiap langkah yang diambil dalam menghadapi tantangan adalah bagian dari proses pembelajaran.
Ada banyak hal yang tak tampak ketika sedang berjuang, hal-hal yang tak nampak itulah yang membuat kita bisa mengembangkan diri, memperkuat karakter, dan ketahanan mental. Kemenangan memang bisa menjadi hal yang membanggakan, tetapi sering kali, pelajaran berharga justru ditemukan dalam pengalaman (meski ketika kalah).
Kita hidup di dunia yang sering kali menghakimi berdasarkan hasil akhir. Namun, Allah tidak sekedar menilai kita berdasarkan hasil, melainkan juga usaha dan niat yang kita tanamkan dalam setiap perjuangan. Setiap kali kita mencoba, kita sebenarnya sedang menanam benih pertumbuhan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita. Kegagalan tidak berarti kita tidak berharga, sebaliknya itu bisa menjadi batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih berarti.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk fokus pada cara dan proses, bukan hanya hasil. Saat kita berjuang dengan sepenuh hati, kita menunjukkan komitmen dan dedikasi, yang jauh lebih berharga daripada sekadar mencapai garis finis. Setiap usaha yang kita lakukan, tidak peduli seberapa kecil, adalah langkah menuju kemajuan. Oleh karena itu, mari kita belajar untuk menghargai setiap langkah proses yang telah dijalani, karena di situlah terletak esensi kehidupan yang sebenarnya. Yuk daftarkan ananda segera di SIT Permata Mojokerto melalui link: ppdb.sitpermata.id