Dauroh Tahfidz SDIT Permata, Terenyuh Melihat Penyandang Disabilitas Hafal Quran
MOJOKERTO – hati siapa yang tak bergetar manakala mendengar suara merdu lantunan ayat suci Al-Quran dari mulut seorang penyandang disabilitas atau orang yang memiliki keterbatasan fisik. Meski tidak sempurna raganya, namun semangat mereka dalam menghafal Quran bisa menciutkan nyali orang yang jauh lebih sempurna fisiknya.
Video murojaah penyandang disabilitas yang diperlihatkan dalam kegiatan Dauroh Quran siswa siswi SDIT Permata ini, mampu membuat para peserta meneteskan air mata. “Masya Allah, saya sangat terharu melihat mereka,”ujar Yeni salah seorang peserta. “berbeda jauh dengan kami yang memiliki fisik sempurna namun kalah semangat dalam menghafal Quran,”tambahnya mengakui kekurangan diri. Namun setelah ini, Yeni dan rekan-rekannya jadi termotivasi untuk lebih giat menambah hafalan Quran mereka.
Dalam kegiatan dauroh Quran ini, diikuti oleh 70 siswa terdiri dari kelas 1 sampai 5 sebanyak 40 siswa dan kelas 6 sebanyak 30 siswa. “Kami ingin mengupgrade siswa siswi SDIT Permata yang belum maksimal dalam menghafal quran” ujar Ustadzah Ifah penanggung jawab kegiatan. “harapannya setelah kegiatan ini, siswa siswi jadi memiliki kesadaran dan kemauan tinggi dalam menghafal Quran.”lanjutnya menambahkan.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu 18 September 2021 lalu ini, menghadirkan dua orang motivator yakni Ustadzah Dania dan Ustadz Yuni Eko. Bertempat di masjid Miftahul Ilmi yang berada dalam komplek Yayasan Permata, peserta mendapat transferan ilmu dari para motivator. Diawali dengan pembukaan, doa, murojaah, ice breaker, motivasi dan penutup.
Administrasi Bisnis
Video murojaah penyandang disabilitas yang diperlihatkan dalam kegiatan Dauroh Quran siswa siswi SDIT Permata ini, mampu membuat para peserta meneteskan air mata