SIT Permata Kota Mojokerto

Peserta Khotmil Qur'an ke 17

Khotmil Qur’an ke XVII SDIT Permata

Hari ini, Kamis (9/6) SDIT PERMATA MOJOKERTO, Mengadakan acara Khotmil Quran, dimulai pukul 07.50 WIB dan berakhir pukul 09.38 WIB.

Acara dibuka dengan tilawah Al Qur’an oleh salah satu peserta khotmil Qur’an dan dilanjut sambutan oleh Ustadz Krisdianto, Wakil Kepala Sarana Prasarana (Waka Sarpras) mewakili Kepala Sekolah SDIT Permata yang sedang berhalangan hadir.

“Ananda yang telah mengikuti khotmil Quran, tandanya standar bacaan Quran sudah bagus,” ucap Ustadz Krisdianto.

Peserta Khotmil Sedang melakukan pembacaan al-Qur’an bersama-sama

Acara Khotmil Quran dilaksanakan di Masjid Miftahul Ilmi. Beliau melanjutkan bahwa, ‘ayah bunda dihimbau untuk mendampingi ananda-ananda agar tetep mengaji di rumah tatkala liburan sekolah.’

Acara berlanjut dengan sesi tanya jawab kepada peserta khotmil quran. Di sesi ini, peserta diminta membaca surah yang telah ditentukan oleh panitia maupun oleh wali murid.

Usai sesi tanya jawab, acara yang diikuti oleh 43 peserta ini dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dan piagam. Setelah 43 peserta mendapat sertifikat dan piagam masing-masing, mereka menampilkan sebuah persembahan berupa nyanyian untuk wali murid.

Sungkeman
Salah satu peserta Khotmil sedang melakukan prosesi sungkeman kepada orang tua

Sungkeman dengan orang tua masing-masing menjadi puncak acara Khotmil Quran. Masjid Miftahul Ilmi dipenuhi dengan suasana haru dan tangis wali murid yang bangga dengan anak-anaknya yang telah berhasil mengikuti prosesi Khotmil Quran.

Penutup acara dipagi hari ini adalah kesan dan pesan dari wali murid ananda Lubna Syarifah Kamila dari kelas 1D. Melalui sambutan tersebut, ia berterimakasih kepada ustadz dan ustadzah yang dengan kesabarannya telah mendampingi putra dan putrinya. Serta semoga ilmu yg diberikan ustadz dan ustadzah diberikan pahala yang berlipat dan menjadi amal jariyah.

“Selamat kepada ananda peserta Khotmil Quran. Bahwa perjuangan tidak berhenti sampai di sini, namun ananda akan menempuh perjuangan tahfidz yang lebih berat lagi. Yang mana, perjuangan tersebut tentu tidak akan sia-sia.” tutupnya. (aul)


Leave a Reply

Your email address will not be published.

*