Memahami Nilai Kebermaknaan Hidup

Berangkat dari kalimat “cara terbaik untuk menghindari sakit hati karena orang lain adalah dengan selalu mengingat bahwa kita bukan siapa-siapa.” – Gus Baha.

Saat kita memahami bahwa nilai dan kebermaknaan hidup tidak sepenuhnya tergantung pada bagaimana orang lain memperlakukan kita, kita dapat membebaskan diri dari nilai yang tidak realistis, tidak adil, dan bisa fokus pada pertumbuhan diri pribadi.

Dengan membangun rasa nilai diri yang kuat, kita dapat menjaga kestabilan emosional dan menghadapi interaksi sosial dengan kedamaian batin. Selain itu, ketika kita mengakui bahwa kebahagiaan dan kepuasan datang dari dalam, bukan dari luar, kita dapat menemukan kedamaian sejati dalam diri kita sendiri.

Jangan biarkan penilaian orang lain mendefinisikan nilai dan mempengaruhi kebermaknaan hidup kita. Temukan kekuatan dalam menyadari bahwa kita adalah cukup berarti tanpa validasi eksternal. Dengan demikian, kita dapat hidup dengan lebih autentik dan membebaskan diri dari belenggu pandangan justifikasi orang lain.

Yayasan Permata Mojokerto

Yayasan Permata Mojokerto