SIT Permata Kota Mojokerto

Menjadi Tuan Rumah, PGIT Permata Rayakan Corat-Coret Serentak

Mengusung tema cegah stunting, Pengurus Daerah HIMPAUDI Kranggan menyelenggarakan HUT HIMPAUDI yang ke-18 di Lapangan SDIT Permata Mojokerto, dengan PGIT Permata sebagai tuan rumahnya. Perayaan ini berpusat di Kota Blitar dan serentak dilaksanakan di berbagai kota dengan puncak kegiatan berupa corat-coret bermakna.

Agenda ini diikuti oleh seluruh lembaga anak usia dini yang ada di Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, yang kurang lebih berjumlah 15 lembaga, termasuk PGIT Permata dan Preschool Permata.

Terlebih dahulu acara dibuka dengan sambutan-sambutan dari ketua panitia, yaitu Ustadzah Listyowati, S.Pd dari PGIT Permata. Kemudian dilanjut sambutan dari Ustadz Makhfudz Kurniawan Hidayat selaku Ketua Yayasan Permata dan sambutan terakhir oleh Ibu Lilik Goenawati Estiningdyah, M.Si selaku Kabid PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto.

Sebelum puncak acara, yaitu corat-coret bermakna dimulai, anak-anak terlebih dahulu diajak untuk makan roti dan minum susu bersama. Sembari menyelesaikan makanannya, ada tampilan mendongeng dari wali murid PGIT Permata bersama ananda. Selanjutnya anak-anak juga diminta maju ke panggung untuk menampilkan apa yang mereka suka. Ada yang membaca doa, menari, menyanyi, bahkan bercerita pendek.

Seusai berbagai tampilan penuh keberanian dari anak-anak tadi, barulah anak-anak diperbolehkan untuk mencoret-coret kertas putih yang sudah tersedia di meja masing-masing. Prosesi coret-coret ini juga serentak dilaksanakan di berbagai kota, yang pusat perayaannya ada di Blitar. Kegiatan ini pun juga sudah tersambung dengan Zoom Meeting dari berbagai kota, sehingga bisa ikut menonton meski tidak hadir langsung di lokasi. 

Sekitar pukul 09.30, prosesi coret-coret pun diselesaikan. Hasil coretannya anak-anak juga bermacam-macam. Ada yang sekedar coret-coret, ada pula yang coretannya berupa gambar yang memiliki makna.

Setelah itu, hasil prosesi coret-coret bermakna tadi pun diumumkan. Pemenangnya adalah anak-anak yang coretannya memiliki makna dan cerita, sehingga tidak asal coret-coret saja, artinya anak tersebut telah memiliki imajinasi yang tinggi dan jiwa yang kreatif sejak dini. Yang diambil sebagai pemenang pun hanya enam anak saja dari puluhan anak yang hadir pada pagi hari itu dan salah satunya adalah ananda dari PGIT Permata!

MasyaAllah.


Leave a Reply

Your email address will not be published.

*