SIT Permata Kota Mojokerto

Pentingkah Akhlak Mulia Bagi Insan Muslim?

Oleh: Intan Fairizana Kamilla, Pustakawan MA Pertama

SEIRING berputarnya roda kehidupan dan pesatnya perkembangan, menjadi penting bagi setiap insan untuk memahami berbagai perubahan tingkah laku manusia. Bukan hanya sekadar paham dan tahu, sudah mestinya setiap insan memiliki akhlak atau karakter yang baik dan mulia.

Sebab, akhlak mulia menjadi parameter kebaikan di dalam hidup bermasyarakat. Karena budi pekerti sesuai tuntunan Al-Quran akan membawa kebaikan-kebaikan dalam bersosialisasi antarsesama. Dalam Islam, secara umum ada dua alasan mengapa kita mesti berakhlak baik.

Akhlak Mulia: Parameter Kebaikan dalam Hidup Bermasyarakat

Pertama, karena akhlak mulia sebagai amal yang luar biasa. Suatu amalan untuk memperoleh pahala besar tidak harus berat. Tetapi bisa dengan mudah namun tetap bernilai. Seperti yang diriwayatkan Imam Thabari: dari Anas bin Malik ra. Berkata: “Wahai Abu Dzar maukah kamu saya beri tahu tentang dua hal yang ringan namun timbangannya lebih berat dari hal lainnya?” ia menjawab: “Tentu wahai Rasulullah”. Rasul menjawab: “Hendaklah kamu berakhlak mulia dan berdiam diri. Demi Allah, tidak ada amal yang lebih bernilai dari keduanya.”

Kedua, derajat orang berakhlak mulia. Dalam sebuah riwayat Hadits H.R Abu Dawud disebutkan jika orang yang berakhlak mulia memiliki kedudukan yang paling tinggi disisi Allah SWT. Ketinggian derajat yang dicapainya menyamai posisi orang yang berpuasa dan salat di malam hari. Dalam hadist tersebut memberi penegasan kepada insan yang berakhlak baik, jika mereka diselaraskan dengan derajat orang yang berpuasa di siang hari dan bangun malam untuk ibadah di malam hari. 

Berbudi Pekerti dan Berakhlak Sesuai Tuntunan Al-Quran

Namun, hal ini jangan diartikan jika orang yang berakhlak baik berarti sudah melaksanakan puasa dan salat malam hari sehingga tidak perlu melaksanakannya lagi. Itu justru pemahaman yang keliru. Puasa dan salat malamnya tetap belum terlaksana, hanya saja Rasul ingin menjelaskan kedudukan dan pahala yang didapatkan oleh orang yang berperilaku baik itu sama dengan orang yang berpuasa dan bangun malam setiap hari untuk Tuhan-nya.

Sehingga, kiranya penting bagi kita semua memiliki akhlak dan perilaku yang baik. Karena bisa menjadikan diri kita sebagai pribadi yang berderajat di mata agama dan kehidupan sehari-hari. Bahkan dengan memiliki akhlak dan perilaku yang baik ini, menjadi salah satu amalan yang sangat Rasulullah SAW cintai. Terlebih Nabi SAW sendiri telah menjanjikan kelak nanti di hari kiamat ia akan duduk dekat dengan Nabi Muhammad SAW.

Lalu, apa yang membuat kita ragu untuk berakhlak mulia? Mari kita semua mulai mencerminkan kebaikan yang diajarkan Islam pada semua umat manusia.


Leave a Reply

Your email address will not be published.

*