Membingkai ulang / Reframing memiliki pengertian memperbaiki kembali. Ketika kita melakukan dan memperbaiki / menata ulang sebuah pandangan yang kurang tepat (negatif) ke menuju menjadi yang lebih tepat (positif), berarti kita telah melakukan positive reframing.
Bahasa sederhananya, mengubah sudut pandang. Mengubah sudut pandang memang sebuah kondisi yang sangat diperlukan untuk kita tetap berada di kerangka berpikir solutif, dan keluar dari kerangka berpikir masalah.
Perjalanan hidup kita tidak terlepas dari pengalaman “buruk”, Nah, ketika mengalami hal buruk dan membuat kita sangat down, coba untuk membingkai ulang sudut pandang kita ke kerangka berpikir positif, karena bisa jadi ternyata semua itu merupakan blessing in disguise (berkah/ hikmah tersembunyi) di balik peristiwa.
Coba kita bayangkan sekali lagi sebagai contoh: ketika kita mengalami stuck/ macet, bisa jadi kita merasa kesal dan kejadian ini membuang-buang waktu.
Tapi, ketika kita mengubah sudut pandangnya: mungkin ini cara Allah menjauhkan kita dari kecelakaan di depan.
dan, untuk tetap berada di jalurNya, ingat prinsip ini: “boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui”. (QS. Al Baqarah: 216)
Masya Allah tulisan yg sangat menginspirasi dan solutif di tengah keadaan hidup yg bisa jadi sering berubah dan tak menentu.
Permata is the best choice