SDIT Permata Tak Akan Berhenti Berprestasi
Alhamdulillah anak – anak SDIT Permata tak pernah berhenti meraih mimpinya meskipun pandemi masih tetap terus berprestasi. Prestasi demi prestasi mereka raih seakan-akan mereka enggan atau malas untuk melewatkan setiap momen lomba dimanapun dan kapan pun lomba itu ada.
Tak akan meyerah sedetikpun demi meraih mimpi – mimpi mereka. Dari prestasi tingkat kota, kabupaten, propinsi atau tingkat internasional pun. Baik dari prestasi akademik atau non akademik juga selalu semangat.
Seperti halnya dimasa pandemi Ananda Amira Dinda Nuramalina salah satu siswi SDIT Permata yang tak akan pernah menyerah atau Lelah berjuang untuk meraih prestasinya. Amira sekarang duduk di bangku kelas 6, dia siswi yang senang dengan Bahasa Inggris. Setiap moment lomba apa saja dan dimana saja tak pernah ia lewatkan.
Dia sudah mengikuti olimpiade Bahasa Inggris sejak kelas 1 SD. Tapi Amira mulai suka dengan Bahasa Inggris sejak kelas 4 SD. Diawal tahun 2019 dia tak kan pernah melewatkan lomba meskipun pandemi. Peringkat 3 ia raih di event Bahasa Inggris Gebyar Pelajar se Jawa Timur. Di tahun 2019 pula dia meraih peringkat 4 Bahasa Inggris Student Competition 2019 se Jawa Timur.
Pandemi masih berlalu kala itu belajarpun juga dengan daring, semua jenis perlombaan juga dengan online. Amira tak patah semangat mencari lomba – lomba di internet dan masih tetap bisa mengikuti lomba meskipun dengan zoom atau kirim – kirim video Bahasa Inggris. Pada waktu itu Amira mengikuti audisi “Erlangga Speech Contest 2021 Regional Madiun”, lombanya dibagi menjadi 12 Regional. Dari regional Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Makasar, Pekan Baru, Samarinda, Madiun. Amira mengikuti di regional Madiun, karena Mojokerto menjadi bagian dari Regional Madiun.
Awalnya Amira mengikuti audisi dengan mengirimkan video speech ke Instagram dengan tema yang sudah ditentukan dari panitianya. Kemudian diseleksi dikumpulkan menjadi 20 besar masuk ke semi final wilayah Madiun, dari semi final lombanya dengan zoom meeting diambil juara 1,2,3 dan juara harapan 1,2,3. Tetapi yang bisa masuk ke grand final nasional itu hanya juara 1.
Dari situ Amira tak Lelah untuk berikhtiar dengan belajar dan berdoa kepada Alloh, dari sholat wajib, sunah dan mengaji setiap harinya masih tetap ia lakukan. Alhamdualillah dengan kuasa alloh Amira masuk ke babak grand final. Dari juara 1 di masing-masing regional, diambil satu untuk memperebutkan Juara 1,2, dan 3.
Dan alhamadulillah Amira masuk Juara 1 tingkat nasional. Dari Erlangga Speech Contest Amira mendapatkan piala, 2 pelakat, sertifikat, souvenir, dan uang senilai 1 juta. Setiap usaha tak akan menghianati hasil.
Doddy Firmansyah
Alhamdulillah syukur alhamdulillah…
Atas bimbingan, dukungan dan do’a dari para usradz n ustadzah serta fasilitas yang diberikan oleh SD iT Permata Kota Mojokerto, capaian” karya n prestasi dari ananda Amira dapat diraih dan mudah”an menjadi pemicu semangat belajar n berkarya di bidang” yang lain buat ananda dan seluruh siswa siswi SDIT Permata