Pisah Kenang PGIT Permata
Kamis (15/06), puluhan siswa mengikuti Pisah Kenang yang diselenggarakan oleh PGIT Permata di Jimbaran Resto. Suasana ramai dan ceria nampak sejak dimulainya acara. Acara Pisah Kenang ini diawali dengan Tilawah dari beberapa siswa yang membacakan secara serempak surat al-Fatihah, Surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas.
Di dalam sambutannya, Kepala PGIT Permata, Ustadzah Listyowati mengenang saat-saat ananda masih awal masuk, “Ananda sudah berani dan percaya diri tampil di depan, yang mana dulu saat awal masih menangis saat ditinggal”
Siswa-siswi PGIT sungguh luar biasa, terbukti 14 siswa telah mencapai materi al-Qur’an, yang mana telah mampu membaca al-Qur’an dan berani tampil membawakan gerak dan lagu Allahul Kahfi serta Wonderland Indonesia. Hal ini sejalan dengan tema Pisah Kenang PGIT tahun ini, “Raih Generasi Rabbani dan Kokohkan Keberagaman Budaya”.
Penampilan yang dibawakan oleh ananda, mengagumkan para wali murid dan pimpinan Yayasan Permata. Dalam sambutannya, Bendahara yayasan Permata, Ustadzah Nani Harpanti mengungkapkan, “Gemetar melihat anak-anak tilawah”.
“Playgroup adalah tempat bermain, mereka akan mengenal dunia luar dan itu menjadi pondasi tumbuh kembang. Sesunggguhnya anak-anak kita dalam buaian nanti akan menjadi bunga-bunga yang bermekaran.” dan di penghujung sambutannya, beliau menyampaikan, “Terima kasih telah mempercayakan ananda di SIT Permata”.
Kebanggaan ini juga dirasakan oleh Walimurid PGIT, yang diwakili oleh Ketua Komite PGIT, bunda Putri Zufana Alif Mashita “Saya Bahagia menjadi bagian dari Keluarga SIT Permata”. Dan dari Komite menyerahkan kenang-kenangan kepada Kepala PGIT Permata. Terakhir acara ditutup dengan do’a yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Anwar Sadat.